selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com selamat datang di siapasangka.com

Minggu, 18 Desember 2011

Nudirman: Penyuap Wa Ode Bukan Staf Golkar

Jakarta - Mantan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR dari Golkar, Nudirman Munir, menegaskan bahwa Haris yang disebut Wa Ode mencoba menyuapnya bukan staf Partai Golkar.

"Nggak ada, Haris siapa saja kita tidak tahu," kilah Nudirman.

Hal ini disampaikan Nudirman membantah pernyataan Wa Ode yang merasa disuap oleh Haris, staf Partai Golkar. Hal ini disampaikan Nudirman kepada detikcom, Minggu (18/12/2011).

Nudirman juga mematahkan tuduhan Wa Ode terhadap dirinya. "Saya dituduh macam-macam, disebut meminta uang dan sebagainya. Buktikan dong jangan asal tuduh," tantang Nudirman.

Tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) Wa Ode Nurhayati mengaku pernah disuap oleh staf Partai Golkar bernama Haris. Percobaan suap itu pun akan ia beberkan ke penyidik KPK.

"Ada percobaan suap dari saudara Haris. Nanti akan saya sampaikan ke penyidik," ujar Wa Ode usai acara diskusi polemik Sindo Radio di warung daun, Jl Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2011).

Wa Ode tidak merinci perihal percobaan suap tersebut, namun ia memastikan bahwa percobaan suap itu terkait permasalahan PPID. Wa Ode juga membantah ada rekening liar sebesar Rp 6 miliar yang masuk ke rekeningnya.

"(Tudingan Rp 6 miliar) Itu tidak benar semuanya fitnah saya sudah print out rekening saya. Rekening saya transaksinya semua legal tidak ada transaksi mencurigakan. Ditransaksi saya hanya ada uang keluar dan ua

0 komentar:

Popular Posts