siapasangka.com, KUPANG --- Kapolda NTT, Brigjen (Pol) Ricky Sitohang menyatakan tekadnya menuntaskan dan menangkap pelaku pembakaran dan kekerasan yang menimpa sejumlah wartawan di NTT. Kapolda meminta wartawan untuk terus menulis kasus korupsi yang ada di wilayah NTT.berita lain
Demikian disampaikan Kapolda Sitohang kepada kalangan wartawan NTT yang tergabung dalam Forum Solidaritas Jurnalis (FSJ) NTT, saat berunjuk rasa di Polda NTT. Puluhan wartawan yang bekerja di berbagai media cetak dan elektronik menggelar unjuk rasa damai di Mapolda NTT, DPRD NTT dan berakhir di Kantor Gubernur NTT, Senin (19/12/2011) pagi.
Para jurnalis menuntut Kapolda NTT mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembakaran rumah Dance.
Menurut Sitohang, khusus untuk kasus pembakaran rumah wartawan di Rote, saat ini penyidik Polres Rote Ndao sedang memeriksa pelaku yang dicurigai membakar rumah Dance.
"Untuk wartawannya masih dibawah perlindungan kami. Dan, intinya kami segera tuntaskan," ujar Kapolda Sitohang.
Kepada pekerja pers di NTT, Kapolda Sitohang meminta tidak perlu takut menulis berbagai kasus korupsi. Kondisi di NTT seperti ini terjadi karena salah satunya persoalannya korupsi.
"Dan saya paling benci dengan korupsi. Untuk itu wartawan tidak perlu takut bila menulis kasus korupsi. Saya berada di belakang Anda bila ada yang mengancam," tandas Kapolda Sitohang.
Demikian disampaikan Kapolda Sitohang kepada kalangan wartawan NTT yang tergabung dalam Forum Solidaritas Jurnalis (FSJ) NTT, saat berunjuk rasa di Polda NTT. Puluhan wartawan yang bekerja di berbagai media cetak dan elektronik menggelar unjuk rasa damai di Mapolda NTT, DPRD NTT dan berakhir di Kantor Gubernur NTT, Senin (19/12/2011) pagi.
Para jurnalis menuntut Kapolda NTT mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembakaran rumah Dance.
Menurut Sitohang, khusus untuk kasus pembakaran rumah wartawan di Rote, saat ini penyidik Polres Rote Ndao sedang memeriksa pelaku yang dicurigai membakar rumah Dance.
"Untuk wartawannya masih dibawah perlindungan kami. Dan, intinya kami segera tuntaskan," ujar Kapolda Sitohang.
Kepada pekerja pers di NTT, Kapolda Sitohang meminta tidak perlu takut menulis berbagai kasus korupsi. Kondisi di NTT seperti ini terjadi karena salah satunya persoalannya korupsi.
"Dan saya paling benci dengan korupsi. Untuk itu wartawan tidak perlu takut bila menulis kasus korupsi. Saya berada di belakang Anda bila ada yang mengancam," tandas Kapolda Sitohang.
0 komentar:
Posting Komentar